Bahkan persaingan kemampuan kamera depan dan belakang dari setiap vendor smartphone pun mulai diperbincangkan banyak sekali orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan dua kamera utama pada bab belakang merupakan salah satu hal yang biasa hadir pada smartphone masa kini.
Dengan hadirnya dua kamera utama ini memungkinkan penggunanya sanggup menghasilkan foto menarik berkat hadirnya imbas (background blur) yang sanggup dimanipulasi secara instan dan cepat sesuai kebutuhan.
Bahkan biasanya smartphone dua kamera pun sanggup memungkinkan penggunanya untuk sanggup mengatur tingkat blur sebelum maupun sehabis foto diambil. Foto berefek bokeh ini akan menciptakan objek menjadi fokus, namun background blur sehingga akan terlihat artistik dan profesional.
Namun berbeda dengan Google yang sanggup menghasilkan imbas bokeh kamera hanya dengan menggunakan satu kamera. Bisa dibilang rekayasa imbas bokeh kamera buatan Google ini sudah terkandung dalam aplikasi Google Camera terbaru.
Meskipun awalnya, Google Camera ini ditujukkan untuk smartphone Google Pixel dan Pixel 2. Namun sekarang para developer terutama yang hadir dalam lembaga XDA Developers menyebarkan porting Google Camera semoga bisa dipakai di smartphone lain.
Nah, untuk menandakan keandalan dari Google Camera ini maka tim Xiaomi Indonesia melaksanakan uji coba pada smartphone yang masuk dalam proyek Android One, yaitu Xiaomi Mi A1. Berbeda dengan smartphone Xiaomi lainnya yang menggunakan MIUI 9, Mi A1 ini menggunakan sistem operasi Android murni.
Apabila beberapa smartphone Xiaomi dengan MIUI harus di-root terlebih dahulu untuk menikmati aplikasi ini, berbeda dengan Xiaomi Mi A1 yang sudah bisa menggunakan Google Camera tanpa memerlukan root.
NOTE : Segala aktivitas mengoprek-oprek teknis software ponsel mempunyai resiko merusak software. Kami tidak bertanggung jawab kalau terjadi kerusakan. Tutorial ini sudah kami coba sebelumnya dan berhasil diimplementasikan.Untuk itu, bagi anda yang sudah tidak sabar untuk menginstal aplikasi Google Camera di Xiaomi Mi A1 maka sanggup melihat tutorialnya sebagai berikut ini :
Tahap sebelum instal Google Camera
- Pertama, anda sanggup masuk ke aplikasi atau sajian Settings di Xiaomi Mi A1
- Dalam aplikasi atau sajian Settings, sanggup menghapus fingerprint yang telah diaktifkan dan menonaktifkan screen lock
- Masih dalam sajian Settings, anda sanggup masuk ke sajian System dan menentukan About Phone
- Nantinya dalam About Phone, anda sanggup menekan beberapa kali dengan cepat pada warta build number semoga muncul goresan pena developer option aktif.
- Apabila developer options telah aktif maka anda sanggup pribadi mengunjungi sajian tersebut dan mengaktifkat fitur OEM unlocking dan juga fitur USB debugging
- Pertama, anda sanggup mengunduh aplikasi Google Camera Pixel 2 Mod pada link Google Drive berikut ini di PC atau laptop
- Setelah diunduh maka anda sanggup menyambungkan MI A1 ke PC atau laptop menggunakan kabel USB Type-C.
- Kemudian anda sanggup mengekstrak aplikasi Goe Camera Pixel 2 Mode di PC atau laptop.
- Selanjutnya, anda sanggup menjalankan aplikasi dengan klik kanan dan menjalankan run Administrator
- Kemudian, anda sanggup menekan instal driver dan mempunyai versi 1.4.3
- Setelah muncul pop up maka anda sanggup melaksanakan konfirmasi ulang untuk menginstal driver, ADB, dan lain-lain dengan menekan abjad Y yang artinya Y dan menekan enter
- Selanjutnya, apabila driver telah terinstal maka MI A1 akan muncul di sajian Device Manager pada bab Portable Device.
- Pertama, anda sanggup menginstal Google Camera dan mengaktifkan HAL 3 serta EIS pada PC atau Laptop dengan tinggal mengklik aplikasi yang secara otomatis akan menciptakan Mi A1 mati sendiri dan masuk ke mode fastboot
- Selanjutnya, anda sanggup membiarkan prosesnya berjalan sampai selesai
- Nantinya Google Camera akan terinstal dan siap menghasilkan foto dengan bagus
- Pertama, anda sanggup membuka aplikasi Google Camera di smartphone Mi A1
- Nantinya anda sanggup menentukan beberapa sajian Settings > menentukan sajian Advanced > lalu anda sanggup mengatur HDR+ Parameter sampai kualitas Super High
- Jangan lupa aktifkan juga fitur ZSL dan menciptakan HDR+ image quality set sampai 100%
- Tak ketinggalan, anda sanggup juga mengaktifkan fitur low light untuk menghasilkan foto dengan anggun dalam keadaan cahaya minim dan proses pengaturan ppun sudah selesai
Bahkan aku sanggup menghasilkan foto berefek bokeh (background blur) dengan rapi dan tajam menggunakan mode Portrait. Selain itu, fitur HDR+ bisa menciptakan foto malam hari menjadi terperinci dan jernih. Semoga artikel ini bermanfaat.
No comments:
Post a Comment